Sepakbola Makassar
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
No Result
View All Result
Sepakbola Makassar
Home Analisis

Perlunya Sikap Kritis Merespon Pembangunan Stadion Mattoanging

June 20, 2020
4 min read
0
503
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pembangunan stadion Mattoanging sepertinya sudah berada di depan mata. Pasalnya sore kemarin (2/3), di rumah jabatan gubernur, terdapat pertemuan antara pihak YOSS dengan Pemprov yang diwakili oleh Gubernur Sulsel. Dari pertemuan ini menghasilkan keputusan yang nampaknya akan merubah wajah persepakbolaan Makassar. Pihak YOSS (entah bagaimana sebabnya) mengembalikan hak pengelolaan stadion kepada pihak Pemprov untuk selanjutnya di renovasi.

Kabar ini membawa angin segar bagi harapan-harapan yang nyaris usang dari pendukung PSM Makassar, yang tak jenuh-jenuhnya berceloteh di dinding komentar media instagram Pak Nurdin Abdullah. Namun, nampaknya kita tak boleh larut dalam euforia ini. Terlebih lagi belum ada informasi lebih lanjut mengenai progress pembangunan kedepannya.

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah nampaknya belum menaruh perhatian serius pada sepakbola. Banyak klub-klub besar di Sul-sel yang kini nasibnya tampak terkatung-katung. Terus-terusan berlaga di Liga 3 tanpa perbaruan konsep pengelolaan klub dan perbaikan sarana prasarana. Kondisi ini juga diperburuk dengan kurangnya kompetisi yang diselenggarakan pemerintah/swasta saat memasuki waktu-waktu pasca liga 3.

Disisi lain, suporter nampaknya memiliki trauma tersendiri melihat pola pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, jika berkaca pada pembangunan stadion Barombong yang dihentikan pembangunannya pada 2019. Di umurnya yang memasuki 9 tahun, sepertinya stadion Barombong akan dipensiunkan dini, atau mungkin saja dialihfungsikan sebagai ruang terbuka hijau.

Belum lagi permasalahan mentalitas nyeleneh oknum pembangun yang (tidak diminta-minta) menggelapkan dana proyek dengan membuat nota palsu, membeli bahan baku yang murah kemudian melaporkan dengan harga yang mahal. Dugaan seperti itu tengah menjadi bahan gibah di masyarakat, apalagi jika berkaca pada pembangunan stadion barombong yang beberapa peralatannya rusak sebelum digunakan.

Stadion Mattoanging Harus Direnovasi

Sebagai salah satu stadion terbesar di Sulawesi Selatan, Stadion Mattoanging telah menjadi monumen bersejarah dari berbagai torehan juara PSM, dari panasnya nuansa di setiap pertandingan, hingga dinamika persuporteran di Makassar. Di bangun pada tahun 1957, untuk digunakan sebagai venue olahraga PON ke-IV di Kota Makassar, hingga hari ini (63 tahun) belum terlihat adanya perubahan signifikan dari stadion ini.

Coba dibayangkan, stadion yang telah melewati berbagai kompetisi, menjadi saksi atas pembenahan PSM dan pasang surutnya antusias suporter, hingga kini masih tetap bertahan dengan wajah lamanya menghadapi serbuan industri sepakbola. Sungguh sebuah konsistensi yang berat, bertahan ditengah gemerlapnya gedung-gedung megah kota Makassar.

Memasuki stadion Mattoanging nampaknya tak jauh beda dengan beberapa stadion di Sulsel. Tatapan kita akan di suguhkan dengan pemandangan tembok-tembok yang mulai retak, cat-cat mulai memudar, antrian penuh sesak suporter hingga gantungan pakaian di sela-sela pintu masuk stadion. Gambaran ini telah menjadi keunikan stadion mattoanging, sisi lain pembangunan kota Makassar.

Jelang laga PSM bermain, ditandai dengan panjangnya antrian suporter yang berdesak-desakan di pintu masuk stadion. Biasanya panitia hanya membuka beberapa pintu masuk, untuk dilewati ribuan suporter, seperti yang biasanya terjadi di pintu masuk tribun selatan. Pemandangan ini sepertinya menjadi hal yang lumrah bagi panpel dan aparat yang memeriksa tiket penonton satu-persatu.

Tetapi dibalik itu semua, ada perjuangan perempuan-perempuan dan anak kecil yang terhimpit desakan antrian penonton. Yah Stadion Mattoanging dan panitia pelaksana PSM nampaknya belum memahami kondisi perempuan yang sangat rentan mengalami pelecehan seksual. Belum lagi nasib penonton yang membawa anaknya yang masih kecil, akan sangat berbahaya untuk mengantri dan sekedar menonton PSM berlaga.

Ketika pertandingan berlangsung, gemuruh suporter mulai terdengar, taburan drum meriuhkan suasana, beberapa kelompok suporter tengah melakukan atraksi dengan menggerakkan tangan dengan nyanyian yang tak pernah sepi. Diantaranya ragamnya manusia yang menonton PSM berlaga, saya tak pernah sekalipun melihat penonton yang menggunakan kursi roda didalam stadion. Ataukah memang tak ada tempat khusus bagi mereka untuk menonton jagoannya berlaga?

Dari beberapa analisis sempit diatas, sepertinya sudah cukup menguatkan narasi, bahwa PSM Makassar dan masyarakat Makassar membutuhkan stadion yang layak. Stadion yang betul-betul dibangun sepenuh hati seperti anak sendiri. Stadion yang ramah untuk semua manusia, tanpa mendiskreditkan apapun dan siapapun. Lantas apa yang suporter bisa berikan?

Suporter Bisa Apa?

Selain membeli tiket (untuk menambah pundi-pundi pemasukan klub) dan berkoar-koar di kolom komentar instagram Pak Gubernur, rasa-rasanya suporter harus menunjukkan eksistensinya secara nyata, terlibat dalam proses pembangunan stadion ini. Kenapa harus demikian?

Karena dalam setiap pembangunan fisik, pemerintah idealnya mengadopsi model pembangunan partisipatif, yaitu menempatkan masyarakat sebagai subjek aktif dalam pembangunan, dilibatkan dalam proses perencanaan hingga tahap finishing.

Keterlibatan masyarakat merupakan hal yang fundamental, banyak pembangunan yang kurang melibatkan masyarakat kemudian berdampak buruk bagi masyarakat sekitar (seperti reklamasi CPI yang merusak kehidupan nelayan sekitar). Oleh karena itu, suporter harus ambil bagian dalam pembangunan ini, paling tidak menjadi mitra kritis pemerintah.

Sebagai mitra kritis pemerintah, suporter berhak mengontrol dan mengawasi berjalannya pembangunan stadion. Seperti tahap perencanaan, penganggaran, pembangunan hingga penyelesaian. Kritik demi kritik sangat dibutuhkan, karena suporter sebagai pihak yang bakal terdampak dari pembangunan stadion.

Logika konsumen dalam industri sepakbola adalah konsumen berhak didengar setiap saran dan kritikannya, sebagai bagian dari sebuah sistem sosial. Namun untuk sampai ke kritik, dibutuhkan analisis data hasil riset menyoal stadion, yang nantinya dapat digunakan untuk melakukan informasi kepada pihak pemerintah dan masyarakat umum.

Hasil riset ini dapat digunakan sebagai bentuk rekomendasi kepada pihak pemerintah provinsi. Poin-poin yang nampaknya menjadi permasalahan (seperti yang disinggung diatas) akan menjadi pertimbangan pihak pemerintah untuk menentukan bentuk ideal dari stadion seperti yang diharapkan oleh suporter. Dengan begini, suporter juga memiliki kekuatan dan tidak hanya dianggap sebagai ATM berjalan semata.

Sebagai salah satu kota bersejarah dengan klub besarnya, sayang rasanya melihat stagnasi fasilitas olahraga kita. Rasa-rasanya bila Almarhum Ramang masih hidup, beliau mungkin akan terheran-heran melihat bentuk stadion yang nampaknya masih begitu-begitu saja seperti perasaannya padamu. Makassar butuh stadion layak dan suporter harus terlibat dalam pembangunannya, itu saja sudah cukup.

Tags: Andi MattalattaPSM MakassarStadion MattoangingSuporter PSM
Azwar Radhif

Azwar Radhif

Sepakbola dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat

Related Posts

Player to watch: Akbar Tanjung VS Rizky Pellu

Player to watch: Akbar Tanjung VS Rizky Pellu

August 2, 2022
Preview PSM Makassar vs Bali United: Adu cerdik Tavares dan Teco

Preview PSM Makassar vs Bali United: Adu cerdik Tavares dan Teco

August 2, 2022
Next Post

Matchday Programme: PSM VS PS Barito Putera

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Menghidmati Seorang Tavares

    Menghidmati Seorang Tavares

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • La Pausa itu Bernama Pluim

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Matchday Programme: PSM VS Borneo FC

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Akbar Tanjung: Si Penguasa Hajat Hidup Orang Banyak

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Moneyball dan Kepingan Nasib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104

Instagram

  •  TERBARU  August on Diary  Catatan 5 pertandingan Liga1 dan kualifikasi AFC  psm makassar selama bulan Agustus  Cekidot    ewakopsm   psmmakassar   pagolonet
  • Prematch Review Gameweek-10   psm makassar vs Persis Solo   Duel dua tim inkonsisten    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Yance or yakob  which one     Pagolo   psmmakassar   ligaindonesia   liga1   Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-8  Bali United vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Edisi pemain lawas PSM   Pagolo   psmmakassar    ligaindonesia   liga1    Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-7  Persita Tangerang vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Rating pemain PSM berdasar foto by ciwi-ciwi   Pagolo   psmmakassar    liga1   ligaindonesia    Makassar   Ewako
  • Sudahi ratapan kekalahan  sini saya kasih ki pertanyaan  siapakah pemain terbaik PSM sepanjang masa     Pagolo   psmmakassar   Makassar   liga12023   Ewako
  • Prematch review Gameweek-6   psm makassar  vs Persik Kediri   Bermain di hadapan dukungan suporternya Tim Ayam Jantan Dari Timur jelas menjadi favorit untuk memenangkan laga karena dimusim lalu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang saat bersua Tim Macan Putih  Selain itu  tim tamu dipastikan akan bermain tapa beberapa pemain pentingnya      psmday   ewakopsm   pagolonet
Sepakbola Makassar

Pagolo adalah sebuah portal yang berkonsentrasi terhadap sepakbola lokal Sulawesi Selatan. Pembinaan dan tentunya suara suporter. Email: redaksi.pagolo@gmail.com

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar