Sepakbola Makassar
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
No Result
View All Result
Sepakbola Makassar
Home Cerita

Suporter PSM Memang “THE REAL CHAMPIONS”

July 27, 2019
3 min read
0
325
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Buat para penggemar sepakbola tanah air nama besar PSM Makassar tentu bukanlah hal yang asing. Dengan berbagai macam koleksi gelar juara baik dari era perserikatan hingga era ligina sampai saat ini di era sepakbola modern nama besar itu tetap terjaga. Tapi di samping nama besar yang melekat pada PSM tentu ada pula beberapa stigma negatif yang menyertainya, seperti anggapan bahwa suporter PSM adalah suporter yang beringas, sangar, dan anarkis. Hal ini tentu tidak bisa ditampikkan melihat rekam jejak militansi suporter PSM yang sangat luar biasa. mereka tidak segan-segan untuk ikut mendampingi tim kebanggaan mereka dimana pun berlaga.

Buat para pencinta bola tanah air yang telah mengikuti perkembangan sepakbola sejak era ligina tentu masih ingat benar pada saat kompetisi masih berformat dua wilayah yang kemudian dilanjutkan dengan fase 8 besar, pada saat itu PSM merupakan langganan 4 besar wilayah timur yang mana otomatis lolos fase 8 besar dan berlaga di senayan. Pada momen-momen demikian ribuan suporter PSM dari Makassar akan berbondong-bondong melakukan perjalanan menuju ibukota untuk mendampingi klub kesayangan mereka. Pada saat ribuan suporter ini menginjakkan kakinya di ibukota dan bertemu suporter klub lain yang juga datang ke ibukota untuk mendukung klub kesayangan masing-masing maka gesekan antar suporter sulit dihindari.

Untuk adik-adik remaja belasan tahun yang mungkin baru saja mengikuti perkembangan sepakbola beberapa tahun terakhir tentu tak kan bisa membayangkan betapa menyeramkannya kejadian-kejadian bentrokan suporter pada masa itu. Pada masa itu setiap orang masih sangat mudah untuk membawa senjata tajam kemana-mana, pengawasan dan pengawalan pihak keamanan belum seketat sekarang, penyebaran informasi juga belum semudah dan seluas seperti saat ini. Maka kemudian atas nama membela panji-panji klub kebanggaan yang menjadi harga diri, acap kali nyawa menjadi taruhannya.

Sudah banyak nyawa melayang diakibatkan bentrokan antar suporter sepakbola pada masa itu. Bahkan menurut beberapa tokoh yang menjadi saksi hidup kejadian, korban sebenarnya sangat banyak dibandingkan jumlah korban yang terekspos di media. Suporter PSM tampil sebagai salah satu kelompok suporter yang beringas, bermusuhan dengan berbagai kelompok suporter lainnya seperti Bonek (Persebaya) Panser Biru (PSIS), The jak (persija) dll.

Bayangkan saja mereka tak segan berbuat onar ketika bermain jauh dari kandang apalagi jika bermain di kandang. Stadion Mattoangin benar-benar menjadi neraka bagi tim tamu, teror suporter tidak hanya terjadi pada saat pertandingan tapi juga telah dimulai sejak tim tamu menginjakkan kakinya di Makassar. Bahkan tak peduli apapun hasil akhir pertandingan jika terdapat provokasi yang berlebihan maka akhir pertandingan bisa dipastikan tetap ricuh dan menjadi mimpi buruk bagi tim tamu.

Tapi itu dulu…..

Di era sepakbola modern saat ini para suporter PSM perlahan-lahan mulai berubah dan menjadi semakin dewasa dalam mendukung tim kebanggaannya. Mereka mulai mengedepankan kreativitas dan sportivitas tapi tetap dengan semangat dan militansi yang masih terjaga bahkan makin kesini makin meningkat. Makassar menjelma menjadi tuan rumah yang sangat ramah bagi tamunya. Tentu masih segar dalam ingatan ketika suporter PSM dengan kreatifnya menampilkan korea yang berpesan untuk mendamaikan 4 kelompok besar suporter Indonesia yang sedang bermusuhan. Juga bagaimana Bonek (Persebaya) yang notebenenya dulu merupakan musuh bebuyutan disambut dengan hangat di tribun dan ikut bernyanyi bersama dengan kelompok suporter PSM.

Tapi insiden yang terjadi menjelang final Piala Indonesia 2019 yang mempertemukan PSM dan Persija di mana bus pemain Persija mendapat lemparan batu hingga kaca bus yang membawa pemain Persija pecah tentu menjadi hal yang mencoreng image positif yang sementara dibangun oleh kelompok-kelompok suporter di Makassar. Aksi tidak terpuji dari oknum yang mengatasnamakan suporter ini tentu dikecam oleh seluruh pihak dan akan segera dicarikan solusinya yang tepat.

Belakangan ini PSM kerap kali mendapat julukan sebagai The Real Champions. Julukan yang tentu datang bukan tanpa sebab. Julukan ini diberikan akibat PSM dianggap menjadi simbol juara di hati masyarakat pecinta sepakbola tanah air, ditambah lagi dengan sikap suporternya yang makin baik dan ramah serta tak memiliki musuh dari kelompok suporter manapun. Predikat ini tentu harus tetap dijaga karena ini lambat laun menjadi image positif yang harus tetap dibangun oleh suporter PSM.

Perdamaian antar suporter sepakbola di tanah air juga mesti terus ditingkatkan dan dijaga mengingat suporter merupakan denyut nadi kemajuan persepakbolaan nasional.
Percayalah, Makassar adalah tempat terbaik, teraman, dan ternyaman bagi seluruh pencinta sepakbola tanah air. Karena bagi orang Makassar, adalah sebuah hal yang memalukan jika sebagai tuan rumah tidak mampu melayani dan menjaga keamanan serta kenyamanan tamunya mulai dari saat datang hingga pulang. Salam damai suporter Indonesia.

Tags: Persija JakartaPiala IndonesiaPSM MakassarStadion MattoangingSuporter PSMThe Jak
Randi Rohandi

Randi Rohandi

Senang menjadi masyarakat awam sepakbola. Bukan penyuka warna merah tapi cinta dengan dua klub berwarna merah. Berharap indonesia bisa jadi juara piala dunia, entah kapan.

Related Posts

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

July 6, 2023
Magis ‘Mantra Stay Humble’ Bernardo Tavares

Magis ‘Mantra Stay Humble’ Bernardo Tavares

March 22, 2023
Next Post

Matchday Programme: PSM VS Persija

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Menghidmati Seorang Tavares

    Menghidmati Seorang Tavares

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • La Pausa itu Bernama Pluim

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Matchday Programme: PSM VS Borneo FC

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Akbar Tanjung: Si Penguasa Hajat Hidup Orang Banyak

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Moneyball dan Kepingan Nasib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104

Instagram

  •  TERBARU  August on Diary  Catatan 5 pertandingan Liga1 dan kualifikasi AFC  psm makassar selama bulan Agustus  Cekidot    ewakopsm   psmmakassar   pagolonet
  • Prematch Review Gameweek-10   psm makassar vs Persis Solo   Duel dua tim inkonsisten    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Yance or yakob  which one     Pagolo   psmmakassar   ligaindonesia   liga1   Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-8  Bali United vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Edisi pemain lawas PSM   Pagolo   psmmakassar    ligaindonesia   liga1    Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-7  Persita Tangerang vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Rating pemain PSM berdasar foto by ciwi-ciwi   Pagolo   psmmakassar    liga1   ligaindonesia    Makassar   Ewako
  • Sudahi ratapan kekalahan  sini saya kasih ki pertanyaan  siapakah pemain terbaik PSM sepanjang masa     Pagolo   psmmakassar   Makassar   liga12023   Ewako
  • Prematch review Gameweek-6   psm makassar  vs Persik Kediri   Bermain di hadapan dukungan suporternya Tim Ayam Jantan Dari Timur jelas menjadi favorit untuk memenangkan laga karena dimusim lalu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang saat bersua Tim Macan Putih  Selain itu  tim tamu dipastikan akan bermain tapa beberapa pemain pentingnya      psmday   ewakopsm   pagolonet
Sepakbola Makassar

Pagolo adalah sebuah portal yang berkonsentrasi terhadap sepakbola lokal Sulawesi Selatan. Pembinaan dan tentunya suara suporter. Email: redaksi.pagolo@gmail.com

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar