Sepakbola Makassar
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
No Result
View All Result
Sepakbola Makassar
Home Cerita

Kisah Kwon Jun, Pemain Korsel yang Melamar Kekasihnya di Stadion Mattoanging

October 21, 2020
2 min read
0
326
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Para pendukung PSM Makassar pasti belum melupakan nama Kwon Jun, bek asal Korea Selatan (Korsel). Pemain yang sekarang memperkuat klub Korsel, Pyeongtaek Citizen FC ini juga masih menyimpan kerinduan akan kota Makassar. Sebabnya, ia bertemu dan melamar wanita yang menjadi istrinya di ibu kota Sulawesi Selatan ini.

Kwon Jun memperkuat Juku Eja dalam dua kesempatan berbeda. Yang pertama adalah ketika PSM berlaga di Liga Premier Indonesia pada tahun 2011 hingga 2012. Setelahnya, ia kembali bergabung dengan klub kota Makassar ini pada tahun 2016 untuk bermain di Torabika Soccer Championship selama setengah musim.

Jun pertama kali menginjak Indonesia pada bulan Januari 2011. Pria kelahiran 12 Oktober 1987 ini bergabung dengan PSM berkat koneksi asisten pelatih PSM saat itu, Fabio de Oliviera yang berasal dari Brasil. Jun sendiri pada saat itu baru saja menyudahi kontrak dengan klub Brazil, Figueirense. Pada masa bermainnya yang pertama inilah Jun bertemu dengan wanita beruntung yang menjadi jodohnya. Uniknya, dari semua tempat di dunia, kedua insan asal Korsel ini justru bertemu di Makassar.

Ceritanya, pada saat itu bek PSM ini diundang oleh sebuah kelompok mahasiswa untuk menghadiri forum diskusi berbahasa Korea di sebuah kampus di kota tersebut. Selain Jun, beberapa ekspatriat asal Korsel lainnya yang sedang bekerja di Makassar juga diundang ke acara tersebut. Salah satu di antaranya adalah seorang gadis jelita bernama Kim In-Hye.

In-Hye pada saat itu bekerja sebagai pengajar bahasa Korea di sebuah sekolah di kota Gowa. Setelah berkenalan, keduanya akhirnya saling jatuh hati. Namun, romantisnya jalinan cinta mereka tak berhenti sampai di situ.

Sebagai bukti cintanya pada gadis idamannya tersebut, Jun membuat acara lamaran yang bukan hanya membuat In-Hye terkejut, melainkan juga puluhan ribu penonton di Stadion Andi Mattalatta Mattoanging. Jun melamar kekasihnya itu di hadapan para penonton yang menyaksikan laga PSM melawan Semen Padang!

Adegan yang terkesan seperti sebuah cerita di drama Korea ini terjadi pada 15 Januari 2012. Saat jeda babak pertama pertandingan tersebut, Jun tidak langsung masuk ke ruang ganti. Ia malah memanjati pagar pembatas untuk menghampiri In-Hye yang duduk di tribun VIP stadion. Di tangannya, Jun memegang beberapa tangkai mawar merah yang kemudian diberikannya kepada sang kekasih. Sejak menjalin kasih dengan Jun, In-Hye memang nyaris tak pernah melewatkan pertandingan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Mattoanging.

Disaksikan puluhan ribu penonton, Jun berlutut dan meminta kesediaan In-Hye menjadi istrinya. Setelah melihat kedua insan tersebut berpelukan,  seisi stadion, pun bergemuruh oleh tepuk tangan penonton yang menyaksikan adegan romantis dua sejoli asal negeri Ginseng tersebut.

Beberapa minggu setelah lamaran heboh tersebut, Jun meminta izin kepada pelatih PSM, Petar Segrt, untuk pulang ke negaranya. Selain pulang untuk mengobati cederanya dan memperpanjang izin tinggalnya di Indonesia, izin pulangnya juga membawa misi lain. Jun pulang ke Korsel untuk menemui orangtua In-Hye untuk melamar putri mereka. Singkat cerita, keduanya pun melangsungkan pernikahan pada bulan Oktober 2012.

Empat tahun setelah momen bersejarah di kehidupan cinta mereka, In-Hye kembali datang secara reguler ke Stadion Mattoanging untuk menyaksikan cinta sejatinya mengawal lini belakang PSM. Sebelum kembali ke Makassar, Jun pernah bermain di klub Iran, Thailand, Malaysia, dan Singapura. Namun, tentunya tak ada stadion yang memberinya nostalgia lebih hangat daripada bangunan tua Mattoanging.

Jun dan In-Hye membuktikan bahwa cinta sejati pun bisa berkembang di sela-sela tribun berkarat dan tembok berlumut Stadion Mattoanging. Meskipun tak lagi berseragam PSM, Makassar pasti akan selalu membekas di hati suami-istri Kwon.

Tags: Andi MattalattaGojek Traveloka Liga 1Kwon JunLiga 1 2017PSM MakassarStadion Mattoanging
Mahir Pradana

Mahir Pradana

Selalu percaya sepak bola bukan hanya 2 x 45 menit di lapangan hijau, melainkan juga filosofi sederhana yang bisa mengubah hidup manusia. Cintanya terhadap sepak bola tumbuh di stadion bersejarah yang dulu bernama Mattoanging, dan sampai sekarang tetap menjadi pendukung setia PSM.

Related Posts

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

July 6, 2023
Penjelajah Antar Kotak Penalti Bernama Ananda Raehan Alief

Penjelajah Antar Kotak Penalti Bernama Ananda Raehan Alief

March 29, 2023
Next Post
Mengenal Steven ‘Daeng Kulle’ Paulle, Palang Pintu Baru PSM

Mengenal Steven ‘Daeng Kulle’ Paulle, Palang Pintu Baru PSM

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Menghidmati Seorang Tavares

    Menghidmati Seorang Tavares

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • La Pausa itu Bernama Pluim

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Matchday Programme: PSM VS Borneo FC

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Akbar Tanjung: Si Penguasa Hajat Hidup Orang Banyak

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Moneyball dan Kepingan Nasib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104

Instagram

  •  TERBARU  August on Diary  Catatan 5 pertandingan Liga1 dan kualifikasi AFC  psm makassar selama bulan Agustus  Cekidot    ewakopsm   psmmakassar   pagolonet
  • Prematch Review Gameweek-10   psm makassar vs Persis Solo   Duel dua tim inkonsisten    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Yance or yakob  which one     Pagolo   psmmakassar   ligaindonesia   liga1   Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-8  Bali United vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Edisi pemain lawas PSM   Pagolo   psmmakassar    ligaindonesia   liga1    Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-7  Persita Tangerang vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Rating pemain PSM berdasar foto by ciwi-ciwi   Pagolo   psmmakassar    liga1   ligaindonesia    Makassar   Ewako
  • Sudahi ratapan kekalahan  sini saya kasih ki pertanyaan  siapakah pemain terbaik PSM sepanjang masa     Pagolo   psmmakassar   Makassar   liga12023   Ewako
  • Prematch review Gameweek-6   psm makassar  vs Persik Kediri   Bermain di hadapan dukungan suporternya Tim Ayam Jantan Dari Timur jelas menjadi favorit untuk memenangkan laga karena dimusim lalu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang saat bersua Tim Macan Putih  Selain itu  tim tamu dipastikan akan bermain tapa beberapa pemain pentingnya      psmday   ewakopsm   pagolonet
Sepakbola Makassar

Pagolo adalah sebuah portal yang berkonsentrasi terhadap sepakbola lokal Sulawesi Selatan. Pembinaan dan tentunya suara suporter. Email: redaksi.pagolo@gmail.com

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar