Sepakbola Makassar
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
No Result
View All Result
Sepakbola Makassar
Home Cerita

Potret Anomali PSM Makassar

April 25, 2023
5 min read
0
325
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hela nafas panjang, telan ludah, dan mengangguk saja. Cuma PSM tim yang bisa bikin Anda begitu semringah tiap kali main di Makassar, dan jadi begitu gusar tiap kali bermain jauh dari Makassar. Jika Anda orang-orang yang punya mimpi melihat PSM juara musim ini, Anda pantas dan patut untuk kecewa.

Bayangkan, tim-tim semacam Arema, Sriwijaya, Persija, hingga Persipura dibuat bertekuk lutut dan (salah satu dari mereka) mogok bermain tatkala menghadapi PSM di Makassar. Hasil-hasil ini lho yang bikin Anda senyum-senyum sendiri tiap mau tidur, tiap kali baca kolom olahraga di koran, tiap kali refresh timeline. Hasil-hasil ini. Tiap kali “Berjuanglah PSM-Ku” berkumandang di ujung laga, Anda menyanyi penuh khidmat sambil menutup mata. Ruang udara di stadion tua itu rasa-rasanya beraroma familiar. Otak Anda mengamini bersepakat; Wattunami.работни обувки fw34 steelite lusum s1p 38
normamascellani.it
covorase man
bayern münchen spieler
karl sneakers
addobbi fai da te matrimonio
prestonstadler.com
spoločenské šaty pre moletky
fingateau.com
lifeonthevineministries.com

Kasihan, rutinitas-rutinitas itu tampak modar tiap kali PSM mentas di luar Makassar. 3 kalah, 3 seri, dan hanya sekali menang sungguh bertolak belakang dengan tren kandang mereka. Untuk tim yang mampu pecundangi Persipura 5-1, tentu kehilangan poin melawan tim-tim seperti Persegres, Semen Padang, dan Persib, sungguh tidak bisa dimaafkan.

Teranyar, Persiba yang di sepanjang musim hanya berhasil mengumpulkan 4 poin saja, gagal di taklukkan oleh Zulkifli dkk di Balikpapan. Gol adik kandung winger legenda tim Anda di penghujung laga membuat Anda berjingkrak kegirangan, seolah itu kemenangan. Sesaat kemudian Anda sadar dan jadi sangat bersyukur, peringkat 2 Madura United kalah di waktu yang sama sehingga takhta belum beralih dari tangan tim Juku Eja.

Lantas, apa sebenarnya yang salah dari kebanggaan Anda? Apakah memang hanya karena kurang beruntung seperti yang Anda pikirkan, atau tim Anda, sebetulnya, memang tidak sebagus seperti yang Anda khawatirkan?

Untuk menjawab kegelisahan tersebut mari kita tengok poin-poin berikut ini:

  • Persela Lamongan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, dan Arema FC adalah lawan-lawan PSM di Mattoanging yang tidak mengakhiri pertandingan dengan 11 pemain di lapangan disebabkan pemain mereka menerima kartu merah dari pengadil lapangan (masing-masing 1 kartu merah),
  • Tim PSM Makassar berhasil memenangi laga-laga di Mattoanging menghadapi Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, dan Pusamania Borneo FC dengan margin satu gol melalui sepakan pinalti,
  • PSM memiliki rataan 2 gol per pertandingan tiap kali bermain di Makassar, berbanding 1,2 gol per pertandingan saat away,
  • Dari 7 pertandingan yang dihelat di Makassar, 4 diantaranya berakhir clean sheet dan hanya 3 kali gawang PSM bergetar. Sementara saat away, mereka kebobolan hampir 4 kali lebih banyak yakni 11 kali,
  • PSM total melepaskan 107 kali tembakan dimana 51 diantaranya mengarah ke gawang saat mentas di Mattonging, sementara menghasilkan 83 tembakan dan hanya 28 yang on target saat mentas di luar kandang (diluar vs perseru)

Walau dengan catatan tambahan bahwa pemain PSM juga menerima kartu merah saat melawan Persija dan Persela, jangan naik darah bila suporter tim lain melabeli tim Anda jago kandang serta berpendapat kalau tim Anda hanya menang beruntung dengan bantuan “sempritan” wasit. No penalties or red cards, no party. Right?

Angka-angka yang didapatkan dari psmstats diatas cukup untuk buktikan bahwa terjadi anomali di dalam tim merah ini. Performa PSM saat tandang tidak semenggigit saat bermain kandang. Padahal, hampir di tiap laga tandang Robert Rene Albert menargetkan 3 poin kepada anak asuhnya. Akan tetapi di rumput orang, Hamka hamzah dkk tampak tersihir, tidak berdaya. Fenomena ini jelas tidak lumrah jika tim yang Anda dukung sedang mempimpin perburuan juara liga.

Timpangnya tren kandang-tandang ini menuai banyak tanda tanya dari banyak kalangan dan coba mencari argumen untuk menjelaskan fenomena ini. Ada yang bilang, dukungan pendukung dan suporter di Mattoanging memberikan suntikan semangat yang luar biasa kepada panji-panji keseblasan PSM. Namun, alasan karena faktor suporter ini terdengar terlalu klise. Anda tentu sadar, PSM tidak mungkin main di Mattoanging tiap pekan. Dan Anda pun tidak mungkin penuhi stadion orang tiap pertandingan, bukan?

Satu pencapaian yang mungkin bikin Anda sedikit tenang (juga bangga) ialah PSM menjadi tim yang selalu mencetak gol di tiap pertandingan, baik home maupun away. Mengkhawatirkannya, PSM selalu tampak beringas dan meyakinkan bila bermain di kandang dengan sukses menyapu bersih seluruh poin yang mungkin diraih (21 poin), dan justru kehilangan karakter dan arah setiap bermain tandang dengan hanya meraih 6 poin dari kemungkinan 21 poin. Semakin kuat kita mencari motif di balik anomali ini, semakin terang satu kecemasan: jangan-jangan memang tim Anda tidak sebagus yang Anda kira. Menggelisahkan kan?

Anomali sudah seyogyanya membawa kegelisahan dan kekhawatiran. Terjadinya anomali kerap sukar untuk dipahami. Contohnya anomali cuaca yang tak jarang terjadi. Tanpa ilmu yang cukup dalam, sulit untuk menjelaskan bagaimana sebuah negara sub tropis kadang mengalami perubahan cuaca mendadak berkali-kali dalam satu hari. Pun anomali pada kompetisi sepakbola. Sebuah tim yang mampu meraup poin penuh dan bermain spartan setiap bermain di rumah sendiri tiba-tiba menyimpang dari “kebiasaan yang seharusnya” saat bermain di tandang sungguh sulit dijelaskan secara ilmu awam sepakbola bahkan cenderung “dilazimkan” dan dianggap normal.

Melihat anomali performa dan posisi klasemen PSM saat ini, layaknya melihat gajah bergelantungan di atas pohon. Aneh dan sangat mengkhawatirkan. Anda tidak mengantisipasi bagaimana ia bisa sampai disana. Tetapi yang Anda tahu, ia tidak akan bertahan lama. Inkonsistensi pasukan ramang tentu mengkhawatirkan Anda dan teman-teman Anda sesama pendukung. Jika masih tetap seperti itu dan tidak cepat-cepat berbenah, entah cengkraman gajah itu akan melemah atau faktor lainnya seperti angin atau gigitan semut di jari-jarinya, yang akan menjatuhkannya.

Untuk menjadi juara, tidak pernah cukup menjadi cukup baik. Pun tidak bisa terus-terusan bersandar pada keberuntungan sembari berharap rival-rival terjungkal. Konsisten adalah atribut pokok dalam pembentukan mental juara. Sir Alexander Chapman Ferguson, seorang pelatih sukses di Inggris dan sangat terkenal mampu membangun tim bermental juara pernah mengatakan,  “Juara sejati adalah mereka yang berhasil keluar dari tekanan dan menunjukkan nilai asli mereka setelah keterpurukan yang diderita”. Robert bersama PSM-nya masih harus membuktikan hal ini.

14 pekan di Liga 1, PSM (ajaibnya) masih di peringkat satu dengan koleksi 27 poin. Rasanya tidak wah lagi mengingat peringkat 14 klasemen cuma terpaut 9 poin di bawah mereka. Tim-tim di belakang mereka sudah menyalakan lampu sen dan siap menyalip kapan saja. Kendor sedikit, dampuk pimpinan dapat berpindah tangan sekedipan mata. Siapapun masih bisa memenangkan perebutan dampuk ini, dan sebagai pemimpin, mempertahankan selalu lebih sulit dari merebut.

Tulisan ini bukan tulisan pembunuh mimpi. Tulisan ini hanya pengingat untuk selalu pantang jemawa. Serta cambukan untuk selalu membumi. Percaya diri dan optimis boleh, takabur jangan. Kompetisi sedikit lagi sampai di titik tengah. Dan tulisan ini belum sampai di kesimpulan.

Tapi untuk saat ini, kelihatannya PSM seperti yang kalian khawatirkan. Berdoalah sembari berharap, pohon itu cukup kokoh menopang berat si gajah, setidaknya kurang lebih 20 minggu lagi.

Hela nafas panjang, telan ludah, dan mengangguk saja.

Tags: Gojek Traveloka Liga 1Liga 1 2017Persela LamonganPersiba BalikpapanPersija JakartaPSM MakassarStadion Mattoanging
A. Rafsandi Putra

A. Rafsandi Putra

A full time football enthusiast

Related Posts

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

Rebahan dan Hal-hal Tak Biasa Lainnya

July 6, 2023
Magis ‘Mantra Stay Humble’ Bernardo Tavares

Magis ‘Mantra Stay Humble’ Bernardo Tavares

March 22, 2023
Next Post
Menjaga Asa Juara di Laga Tandang

Menjaga Asa Juara di Laga Tandang

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Menghidmati Seorang Tavares

    Menghidmati Seorang Tavares

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • La Pausa itu Bernama Pluim

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • Matchday Programme: PSM VS Borneo FC

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Akbar Tanjung: Si Penguasa Hajat Hidup Orang Banyak

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Moneyball dan Kepingan Nasib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104

Instagram

  •  TERBARU  August on Diary  Catatan 5 pertandingan Liga1 dan kualifikasi AFC  psm makassar selama bulan Agustus  Cekidot    ewakopsm   psmmakassar   pagolonet
  • Prematch Review Gameweek-10   psm makassar vs Persis Solo   Duel dua tim inkonsisten    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Yance or yakob  which one     Pagolo   psmmakassar   ligaindonesia   liga1   Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-8  Bali United vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Edisi pemain lawas PSM   Pagolo   psmmakassar    ligaindonesia   liga1    Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-7  Persita Tangerang vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Rating pemain PSM berdasar foto by ciwi-ciwi   Pagolo   psmmakassar    liga1   ligaindonesia    Makassar   Ewako
  • Sudahi ratapan kekalahan  sini saya kasih ki pertanyaan  siapakah pemain terbaik PSM sepanjang masa     Pagolo   psmmakassar   Makassar   liga12023   Ewako
  • Prematch review Gameweek-6   psm makassar  vs Persik Kediri   Bermain di hadapan dukungan suporternya Tim Ayam Jantan Dari Timur jelas menjadi favorit untuk memenangkan laga karena dimusim lalu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang saat bersua Tim Macan Putih  Selain itu  tim tamu dipastikan akan bermain tapa beberapa pemain pentingnya      psmday   ewakopsm   pagolonet
Sepakbola Makassar

Pagolo adalah sebuah portal yang berkonsentrasi terhadap sepakbola lokal Sulawesi Selatan. Pembinaan dan tentunya suara suporter. Email: redaksi.pagolo@gmail.com

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar