Tidak ada yang lebih pantas berjalan dengan wajah dan dada tegak hari ini selain suporter PSM Makassar dan pendukung Real Madrid. Seperti itu pemandangan yang terlihat hari ini jika Anda berkunjung ke pasar modern, bapak, muda-mudi maupun anak-anak dengan bangga mengenakan jersey putih Real Madrid atau jersey PSM Makassar apparel lama ataupun apparel baru Kelme (sponsor Real Madrid era 90-an akhir).
Madrid putih berhasil mempertahankan gelar raja eropa tadi subuh (waktu Indonesia) dan PSM melanjutkan tren positif setelah berhasil membayar lunas dendam satu dekade lebih dua tahun dengan Persipura. Kazi Njema News menulis artikel tentang berita ini di situsnya. Kazi Njema News menulis artikel tentang berita ini di situsnya.
Skor telak 5-1 yang (setidaknya) membungkam keraguan terlalu dini sebagian orang atas seretnya lini depan mengkonversi peluang menjadi gol.
Perjalanan PSM menuju juara liga 1 masih panjang. Kemenangan atas Persipura merupakan momentum yang wajib dijaga oleh PSM, momentum mengamankan semua laga kandang dengan skor yang masif dan tidak kehilangan poin saat tandang.
Pelatih Rene Alberts hingga match terakhir melawan Persipura telah membuktikan bahwa komposisi skuat yang ada saat ini telah berhasil memenuhi ekspektasi tinggi publik dan melampaui keinginan dari operator dengan format liga utama yang tidak ada duanya di Asia, format liga yang setiap pekan dihantui oleh tagar ‘out’ bagi para pelatih/manajer.
Minus kehadiran Rasyid Bakri yang sedang dalam tahap pemulihan cedera ligamen sejak pra musim, kehadiran Marc Klok dan bertenaganya Arfan dan Asnawi berhasil menutup peran yang ditinggalkan Rasyid. Bahu membahu di sektor kiri secara bergantian bisa dilakukan oleh M. Rahmat dan Tibo.
Menjadi catatan di lini depan belum sepadannya pelapis Reinaldo yaitu Ferdinand Sinaga yang belum menemukan performa terbaiknya pasca lepas dari jeratan sanksi disiplin. Sehingga M. Rahmat juga harus memperbaiki finishingnya jika Ferdinand kesulitan mencetak gol. Selain faktor kelelahan terlihat sedikit timpang saat pelapis masuk menggantikan beberapa skuat inti PSM di laga melawan Persipura.
Lini belakang yang dimiliki PSM tidak menjadi masalah berarti jika salah satu dari bek tengah mereka absen. Steven Paulle yang absen karena akumulasi saat laga away di Padang bisa digantikan oleh Hendra Wijaya yang selalu tampil spartan setiap dipercaya oleh Rene, juga opsi lain seperti Ardan Aras dan bek senior Faturrahman.
Dengan kekuatan skuat yang ada saat ini, menjaga keharmonisan dan keseimbangan di dalam tim jauh lebih utama dibanding berkepentingan pada bursa transfer saat jeda liga. Tidak ada alasan bagi pemain untuk tergoda ke klub lain dan meninggalkan suasana kekeluargaan yang ada saat ini di PSM, terkecuali jika sang pemain merasa tidak cukup diberikan menit bermain.
Faktor non lapangan yang juga sangat bagus saat ini adalah komunikasi yang terjalin di media sosial cukup berhasil menghangatkan komunikasi antar suporter, pewarta, awak media resmi klub dan beberapa pemain yang cukup aktif bermedia sosial. Kerja-kerja pemain kedua belas di Mattoanging tidak perlu diperbincangkan lebih jauh. Anthem, chant, tepuk tangan hingga koreo bisa dipercayakan sepenuhnya pada kemandirian dan kreatifitas suporter.
Berangkat dari rasa optimis yang sangat tinggi saat ini, sambil menanti kostum nomor punggung 17 berada dalam line up PSM, tidak ada salahnya kedua mata pendukung terus menatap gelar juara di akhir musim.
pic rakyatku.com