Sepakbola Makassar
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik
No Result
View All Result
Sepakbola Makassar
Home Analisis

Pelajaran Penting PSM dari Barito Putra

June 20, 2020
3 min read
0
327
SHARES
2.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Usai menang 2-0 melawan Perseru Serui dalam laga uji tanding pada Senin, 27 Maret lalu sebagai persiapan skuat PSM mengarungi kompetisi Gojek Traveloka Liga 1. Sabtu, 1 April, giliran Barito Putra menyambagi Stadion Andi Mattalatta.

Jackson F Tiago, pelatih Barito yang semasa aktif bermain di dekade 90-an pernah menjadi tumpuan PSM di lini depan. Mampu menyuntikkan semangat ke anak asuhnya dan menyudahi pertandingan dengan skor 2-2.

Di babak pertama, PSM unggul 1-0 hingga usai berkat penyelesaian Reinaldo ketika pertandingan berjalan 2 menit. Gol cepat itu memantik riuh suporter di tribun stadion dan menambah kepercayaan Juku Eja, julukan PSM.

Roberts, pelatih PSM yang gemar menguji kemampuan pemain kembali melakukannya. Kali ini Ferdinand Sinaga yang selama ini bermain di sayap dipasang di belakang penyerang. Kehadirannya selaku second striker berjalan baik di babak pertama dengan umpan berujung gol kepada Reinaldo.

Kehadiran Ferdinand di posisi barunya itu memaksa bek Barito keluar dari sarangnya dan memudahkan Reinaldo menerima operan mendatar. Kompaksi lini pertahanan Barito memang dibuat buyar agresifitas penyerang bayangan.

Usai turun minum. Skuat Barito tampil lebih disiplin dan meningkatkan daya permainan. Dikutip dari Tribun Timur edisi Minggu, 2 April, Jackson mengungkapkan kalau babak pertama merupakan pelajaran dan strategi baru diinstruksikan ke pemain agar meraih hasil terbaik.

Hasilnya, Barito Putra mengubah skor menjadi 2-1 hingga menit ke-74. Gol penyeimbang dilesakkan Nazarul Fahmi di menit-58 dan tujuh menit berselang giliran Tiago Cunha menggandakan keunggulan Barito.

Utak-atik formasi yang diterapkan Roberts memainkan Pluim sebagai gelandang bertahan bertandem degan M. Arfan. Formasi 1-4-2-3-1 di awal permainan berjalan baik. Permutasi yang dilakukan Robert yang berdarah Belanda bukan merujuk pada gaya Total Footbal melainkan berusaha memaksimalkan potensi pemain berdasar regulasi Liga 1 yang mengharuskan adanya 3 pemain U-23 yang bermain dalam pertandingan minimal 45 menit.

Itulah mengapa pemain muda PSM, Ridwan Tawainella, Reva Adi Utama, dan M. Arfan dimainkan. Merujuk pada pada uji tanding sebelumnya menghadapi Serui, Arfan yang dipasang gelandang bertahan seorang diri kewalahan menjaga areanya. Hanya saja, penunjukkan Pluim sebagai tandem nampaknya perlu dikaji ulang. Karakter Pluim sebagai kreator yang sudah menjadi ciri khasnya tentu berdampak pada miskinnya imajinasi serangan.

Kronologis terjadinya gol balasan Barito tidak bisa dilepaskan dari skema ini. Adanya ruang kosong di sepertiga area pertahanan PSM dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang Barito. Ada jarak yang begitu panjang antara kiper dan bek yang naik melapisi area gelandang bertahan jika membangun serangan.

Pernyataan Robert ke media yang menyalahkan bek karena mudah dilewati adalah buah dari skema yang diterapkan. Bagi saya, ini pelajaran yang perlu dipahami sang pelatih jika nantinya berlaga di kompetisi. Jika kita melihat skema tim di sejumlah liga di Eropa, posisi vital itu ada pada gelandang bertahan. Sepuluh tahun terakhir, Sergio Busquets tak tergantikan di Barcelona, Mascherano bahkan harus mengalah menjadi bek tengah.

Sebagai perbandingan lainnya, bisa mengacu ke Mancester City, Fernandinho yang menempati posisi krusial itu mengakibatkan City kewalahan bersaing di Primer League karena pada dasarnya naluri menyerangnya lebih tinggi ketimbang menjadi penyeimbang. Hal inilah menurut saya, Pluim tak layak dipaksa bermain di sana. Justru lebih elegan jika Rizky Pellu ditingkatkan jam bermainnya pada uji coba terakhir melawan Persipura yang rencananya digelar pada Rabu, 5 April.

Umpan terobosan bek Barito, Valentino Telaubun yang menghasilkan gol kedua menjadi bukti hilangnya intersep gelandang bertahan. Cunha yang menerima umpan mudah saja memperdaya bek dan kiper yang mencoba juga berlari meninggalkan areanya guna menghalau bola. Bagaimana mungkin skema serangan balik macam ini mengelabui gelandang bertahan.

Pergerakan pemain lincah Barito, Rizky Pora yang berhasil melepaskan diri dari kawalan di sisi kanan pertahanan PSM menjadi bukti yang lain dari tidak maksimalnya kerja gelandang penyeimbang. Rizky Pora bahkan mampu mengantar bola ke garis pertahanan sebelum melepas umpan jitu ke Nazarul yang melahirkan gol untuk menyamakan kedudukan.

Mengacu pada penampilan winger M Rahmat pada laga sebelumnya melawan Serui tentu menjadi pertimbangan skema permainan ke depan. Rahmat memiliki andil kuat menyokong pergerakan Reinaldo. Dari dua uji coba, ia memberikan operan berujung gol.

Umpan crossing mengenai tangan bek Barito, Ambrizal adalah upayanya memanjakan Reinaldo. Beruntung, penyerang asal Brasil itu mampu menyelesaikan tugasnya di titik putih yang mengubah skor menjadi 2-2.

 

pict via rakyatku.com

F Daus AR

F Daus AR

F Daus AR, mengelola media daring di Pangkep, saraung.com.

Related Posts

Player to watch: Akbar Tanjung VS Rizky Pellu

Player to watch: Akbar Tanjung VS Rizky Pellu

August 2, 2022
Preview PSM Makassar vs Bali United: Adu cerdik Tavares dan Teco

Preview PSM Makassar vs Bali United: Adu cerdik Tavares dan Teco

August 2, 2022
Next Post
PSM MENATAP JUARA

PSM MENATAP JUARA

No Result
View All Result

Terpopuler

  • Menghidmati Seorang Tavares

    Menghidmati Seorang Tavares

    487 shares
    Share 195 Tweet 122
  • La Pausa itu Bernama Pluim

    486 shares
    Share 194 Tweet 122
  • Matchday Programme: PSM VS Borneo FC

    451 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Akbar Tanjung: Si Penguasa Hajat Hidup Orang Banyak

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Moneyball dan Kepingan Nasib

    417 shares
    Share 167 Tweet 104

Instagram

  •  TERBARU  August on Diary  Catatan 5 pertandingan Liga1 dan kualifikasi AFC  psm makassar selama bulan Agustus  Cekidot    ewakopsm   psmmakassar   pagolonet
  • Prematch Review Gameweek-10   psm makassar vs Persis Solo   Duel dua tim inkonsisten    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Yance or yakob  which one     Pagolo   psmmakassar   ligaindonesia   liga1   Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-8  Bali United vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Edisi pemain lawas PSM   Pagolo   psmmakassar    ligaindonesia   liga1    Makassar   Ewako
  • Prematch review Gameweek-7  Persita Tangerang vs  psm makassar    psmday   ewakopsm   pagolonet
  • Rating pemain PSM berdasar foto by ciwi-ciwi   Pagolo   psmmakassar    liga1   ligaindonesia    Makassar   Ewako
  • Sudahi ratapan kekalahan  sini saya kasih ki pertanyaan  siapakah pemain terbaik PSM sepanjang masa     Pagolo   psmmakassar   Makassar   liga12023   Ewako
  • Prematch review Gameweek-6   psm makassar  vs Persik Kediri   Bermain di hadapan dukungan suporternya Tim Ayam Jantan Dari Timur jelas menjadi favorit untuk memenangkan laga karena dimusim lalu berhasil mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil imbang saat bersua Tim Macan Putih  Selain itu  tim tamu dipastikan akan bermain tapa beberapa pemain pentingnya      psmday   ewakopsm   pagolonet
Sepakbola Makassar

Pagolo adalah sebuah portal yang berkonsentrasi terhadap sepakbola lokal Sulawesi Selatan. Pembinaan dan tentunya suara suporter. Email: redaksi.pagolo@gmail.com

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar

No Result
View All Result
  • Berita
  • Cerita
  • Analisis
  • Profil
  • Magz
  • PSM
    • Match Report
    • Profil Pemain
  • Donasi
  • Lainnya
    • Infografik
    • Matchday Programme
      • Musim 2019
      • Musim 2020
    • Podcast
    • On This Day
    • Klasik

© 2020 Pagolo - Sepakbola Makassar